23:43

Jam berdenting bagaikan jantung yang terus berpacu,
Semua terhenti diam membisu,
Ketika cahaya terang datang menghampiri diri yang terbaring membeku,
Dalam penantian panjang menunggu
meregangkan nyawa dalam kebisuan nan pilu

Langit menangis meratapi tanah yang merah,
Tanah yang basah dari segala dosa,
Kegelapan telah merengkuh segalanya, Hanya pilu yang tersisa dalam sesaknya jiwa,

Isak tangis bagaikan senandung nan lirih,
Mengantarkan diri dalam pembaringan yang panjang.


Solembum, 24/7/19


date Rabu, 24 Juli 2019

0 cacimakimu to “ ”

Leave a Reply:

Setelah membaca tolong di comment ya dan terima kasih tidak kirim spam. I lup u pull!